Minggu, 27 Januari 2008

Arak-arakan SFC

Ada yang menarik terjadi di Palembang minggu kemaren (27/01). Iring-iringan konvoi kendaraan bermotor melintasi sebagian besar ruas jalan-jalan protokol. Sudah lama banget aku nggak menyaksikan rombongan seperti ini berlalu di jalanan semenjak masa kampanye pemilu tahun 99 lalu.

Yang membuat antusias adalah sebagian besar warga yg ada disekitar jalanan yg dilalui ikut menyaksikan dan memberikan dukungan berupa lambaian tangan dan juga sorak-sorak penuh kegembiraan. Seakan menyambut sekelompok pasukan yang baru pulang dari medan perang dan meraih kemenangan besar. Benar itu!!! Mereka adalah pasukan dengan jersey kuning-kuning berbalut songket dilengan dengan membawa sebuah piala emas besar yang dihiasi dengan pita-pita dan bunga2 penuh warna dipajang diatas sebuah kendaraan besar.

Siapa yang tak mengenal Sriwijaya FC. Sebuah tim sepakbola professional milik wongkito yg baru saja merajai pentas sepakbola bergengsi di tanah air dan menjadi kampiun di ajang Copa Indonesia 2007. Pantas rasanya jika iring-iringan ini disambut antusias oleh warga yg begitu bangga dan sayang dengan tim besutan Cek Mad ini yang baru terjun ke semaraknya bola sejak 2005 silam. Prestasi yang luar biasa dan cukup istimewa.

Aku kebetulan berada di persimpangan jalan dan tahu persis kalau kemaren akan ada pesta besar menyambut tamu istimewa ini. Palembang macet adalah hal biasa dan sudah menjadi hal yang lazim saat ini. Yang membuat gembira adalah hampir semua kendaraan yang terjebak macet akibat ulah ini tidak merasa berkeberatan dan langsung melambaikan tangan ke arah Renato dan Ferry Rotinsullu serta beberapa punggawa Sriwijaya FC yang juga langsung dibalas oleh mereka.

Sayangnya aku nggak bisa mengikuti arak-arakan ini menuju ke arah Stadion Utama Gelora Jakabaring. Karena ada beberapa alasan penting yg membuat aku hanya bisa melihat kejauhan konvoi itu berlalu dengan ratusan motor dari para Singa Mania dan beberapa kelompok suporter yang katanya sudah menyatu dalam Barisan Kelompok Suporter Sriwijaya Bersatu.

Harapannya sih prestasi ini terus bertahan dan tentu saja bisa meraih Kampiun Liga Indonesia dan semua wong sumsel saat ini berharap Sriwijaya FC bisa mengawinkan dua gelar sekaligus. Yang jelas Sriwijaya FC adalah fenomena baru yang ada di bumi sumsel saat ini. Bravo SFC!!!

Jumat, 18 Januari 2008

miao-phobia ada juga ya?

















Ternyata ada juga orang yg takut dengan kucing. Istilahnya mungkin aku nggak tahu, tapi bagus juga kalau namanya miao-phobia. Padahal binatang dengan bulu halus ini adalah binatang yg sangat menarik untuk dielus dan diajak bermain bahkan ada beberapa temen yg menjadikannya sebagai salah satu sahabat.

Kejadian berawal saat makan siang dipantry sabtu (19/1) ini. Entah darimana datangnya tiba-tiba saat antri mengambil makanan di prasmana muncul seekor kucing. Dan salah satu temenku langsung teriak dan pergi menjauh sambil terlihat ketakutan dan hal itu membuat kami geli dengan tingkahnya.Hey...what hell is he doing with that?

Ada apa ya?Kok baru kali ini aku menemukan orang yg begitu takut dengan kucing. Mungkin bukan takut tapi 'risih' atau ada pengalaman buruk sebelumnya yg membuat dia jadi trauma dengan binatang kesayangan nabi ini.

Dibanding dengan hewan piaraan lain semisal anjing, kucing mungkin hewan yg sama sekali nggak terlalu liar kecuali memang beberapa kucing kampung yg sering ditimpuki batu atau sapu saat ketahuan mengembat ikan gorengan di dapur. Jadi boleh dibilang hewan ini sangat penurut buat tuannya dan cukup menyenangkan rasanya bisa bermain-main dan mencengkeram badannya yang penuh dengan bulu-bulu yg halus....jadi kepengen punya kucing nih?


kota-ku pertama

Menulis permulaan terkadang sulit juga? Begitupun dengan tulisan yg ingin aku ungkap diawal ini. Hanya ada beberapa ide kecil yg membuat aku harus merumuskan sesuatu di blog ini diantara adalah:
1. Blog ini bukan diary atau catatan kegundahan atau curhat biasa, tapi aku kepengen lebih fokus mengungkap masalah human interest yg terjadi didepan mataku.
2. Nggak harus berupa solusi tetapi menceritakan tentang kejadian sehari-hari yg terjadi disekitarku tampaknya cukup menarik untuk dibagi?
Dua poin diatas mudah-mudahan bisa jadi acuan untukku dalam membuat tulisan yg baik. Walaupun aku sadar bahwa sejak semula aku bukan terlahir sebagai 'penulis'. Tapi hanya tulisan yg bisa membuat aku mengerti tentang duniaku.