Sabtu, 06 September 2008

Aston berganti nama The Aryaduta




gw kemaren jalan-jalan ke Palembang Square Mall. Nah sebelum masuk ke lokasi, gw ngeliat Hotel Aston sudah berganti nama menjadi The Aryaduta Hotel. Kabar pergantian nama hotel ini sudah lama gw denger tapi nggak nyangka kalau secepat ini yg awalnya sih sempet berfikir diawal tahun depan baru berganti.

Nggak ada yg berubah dari bentuk fisik, hanya banner dan juga tulisan Aston disetiap tempat yang semuanya diganti menjadi The Aryaduta. Kemudian gw coba parkir dan masuk ke dalam bangunan hotel. Kebetulan ada temen gw yg kerja disana. Sama sekali nggak menampakkan perubahan yg berarti hanya saja aura hotel Aston masih terasa dibeberapa tempat seperti amenities (handuk,fragrance,dll) masih menggunakan label Aston. Katanya sih semua amenities ini bakalan diganti dalam waktu dekat. Dan adanya penambahan "The" disetiap fasilitas umum seperti The Pool, The Fitness, The Spa, dll.

The Aryaduta Hotel & Convention Center, itu nama baru yang lengkap. Hotel bintang lima satu-satunya yang ada di Palembang. Yang paling khas dari The Aryaduta adalah seragam pegawainya yang didominasi warna hitam dan lebih terlihat sangat elegan. Gw paling suka seragam bellboy dan juga receptionistnya yg sudah menjadi standar The Aryaduta dengan topi merah khasnya.

Jumat, 05 September 2008

Siapa Gubernurnya? Gubernurnya Siapa??



Heboh..pokoknya heboh dah pelaksanaan Pilgub Sumsel kali ini dan satu-satunya yang paling aneh selama pelaksanaan Pilkada yg berlangsung di seantero negeri selama tahun 2008 ini. Ya..gw kaget bukan maen selama dua hari belakangan setelah pelaksanaan Pilgub Hari kamis (4/9/2008) sampai sekarang dua pasang calon gubernur mengklaim kemenangannya sendiri-sendiri. Semestinya kalo sudah dua hari sudah dapat diketahui hasil sementaranya melalui hasil quick count versi lembaga survei entah Independen maupun organisasi resmi yg ada. Tapi yg namanya pilkada Sumsel yg baru pertama kali diadakan ini sungguh membuat masyarakat awam dibuat pusing dan tentu saja bingung?

Gw pada saat hari pencoblosan, sengaja nggak keluar rumah hanya untuk menyaksikan siaran langsung hasil sementara perhitungan suara versi LSI yg disiarkan oleh MetroTV. Pada hari itu, gw memang kecewa karena jagoan gw nggak menang yaitu pasangan Sohe. Toh bukan berarti gw juga nggak suka dengan pasangan Aldy sebagai Gubernur baru di provinsi yg gw cintai ini :)

Bagi gw sama saja, siapapun yg memimpin provinsi kaya ini pastinya akan membawa perubahan ke arah kemajuan yg ujung-ujungnya gw kepengen banget Sumsel bisa melejit menjadi provinsi unggulan di Indonesia yg patut ditiru dan dicontoh. Alasan gw memilik Sohe juga karena kebetulan gw nggak kenal baik dengan Pak Alex. Eh gini-gini gw pernah diundang lho ke rumah dinas Pak Syahrial waktu beliau masih menjabat Gubernur (tapi bukan undangan pribadi sih?) Tapi bagi gw kedua calon sangat layak memimpin Sumsel lima tahun kedepan. Masalahnya kan gw harus milih salah satu?

Tapi kenapa mereka pada ribut-ribut ya? Kan hasil resminya belum diumumkan oleh KPU yang masih membuat rekapitulasi suara. Sampe buat iklan ucapan gede-gede di setiap halaman surat kabar lokal yang menyatakan bahwa Gubernur baru sudah terpilih dan masing-masing calon membuat pestanya sendiri-sendiri. Ah males banget gw jadinya kalau begini terus bisa-bisa ibadah Ramadhan terkotori.

Kemaren aja, pasangan Sohe melakukan konvoi besar-besaran yg tujuannya untuk deklarasi kemenangan sekalian menunjukkan luapan kegembiraan karena hasil survei lembaga milik mereka menyatakan bahwa pasangan yg diusungnya menang. Banyak banget bendera partai yg berkibar mulai dari PDIP, PKS,dll. Yg membuat gw kecewa jalanan jadi macet walaupun mereka sendiri konvoi dengan tertib. Gw nggak tahu apakah hari ini akan ada konvoi tandingan dari pasangan Aldy serupa dengan yg dilakukan rivalnya.

Yang jadi pertanyaan masyarakat sekarang. Siapa sih gubernur terpilih sekarang? Aldy atau Sohe? Tahu ah gelaap...gw sih lebih mikirin bagaimana puasa gw hari ini lebih khusyuk aja..dan berharap polemik ini segera berlalu.